Bagi Yuran Fernandes, masa depan di dunia sepak bola kini berada dalam ketidakpastian. Sanksi selama setahun bukan hanya berarti dia tidak bisa bermain, tetapi juga dapat mempengaruhi peluang karirnya di masa mendatang. Ada kekhawatiran bahwa setelah masa sanksi berakhir, dia mungkin tidak mudah kembali menembus skuat inti PSM atau tim nasional.
Situasi ini menggambarkan betapa kompleksnya dinamika yang terjadi dalam dunia sepak bola Indonesia, di mana kritik dan penegakan disiplin sering kali berbenturan. Dalam suatu organisasi olahraga, pentingnya menjaga integritas dan reputasi harus selalu diseimbangkan dengan hak individu untuk bersuara. Perdebatan yang terjadi akibat peristiwa ini menunjukkan bahwa ada banyak hal yang perlu diselesaikan dalam ekosistem sepak bola Indonesia, agar suara para pemain tidak mati dan olahraga ini terus berkembang.