Namun, keputusan ini juga memicu sejumlah respons dari kalangan penggemar olahraga dan beberapa pengurus cabor lainnya. Beberapa pihak mengingatkan bahwa pemangkasan cabor perlu dilakukan dengan hati-hati, agar tidak merugikan potensi atlet di cabang-cabang lain yang mungkin belum begitu dikenal tetapi tetap memiliki peluang untuk meraih prestasi.
Kemenpora menegaskan bahwa kebijakan ini adalah bagian dari langkah jangka panjang untuk memperkuat sektor olahraga Indonesia, mengoptimalkan pembinaan atlet, dan memastikan Indonesia tetap bersaing dengan negara-negara tetangga di tingkat regional dan internasional.