Basketball atau bola basket adalah salah satu olahraga yang semakin populer di Indonesia. Meski awalnya kurang dikenal dibandingkan dengan sepak bola, perkembangan bola basket di Indonesia terus menunjukkan tren positif, baik dari segi jumlah penggemar, fasilitas, maupun prestasi.
Bola basket masuk ke Indonesia pada awal abad ke-20 melalui pengaruh Belanda. Saat itu, olahraga ini diperkenalkan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari pendidikan jasmani. Perkembangan awal bola basket di Indonesia masih terbatas, namun mulai berkembang lebih pesat setelah kemerdekaan. Pendirian organisasi bola basket nasional, seperti Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), menjadi tonggak penting dalam memajukan olahraga ini di tanah air.
Pada tahun 1951, Perbasi resmi berdiri dan menjadi anggota Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) pada tahun 1954. Ini adalah langkah awal yang signifikan untuk perkembangan bola basket di Indonesia. Seiring waktu, bola basket semakin dikenal melalui penyelenggaraan kompetisi-kompetisi lokal, seperti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang rutin diadakan setiap tahun.
Pada dekade 1980-an, bola basket mulai menarik perhatian lebih banyak anak muda Indonesia. Kompetisi antar sekolah dan universitas semakin marak, yang membantu meningkatkan popularitas olahraga ini. Selain itu, program pelatihan yang lebih terstruktur juga mulai diterapkan, baik di tingkat sekolah maupun klub.
Salah satu faktor kunci yang mendorong perkembangan bola basket di Indonesia adalah adanya kompetisi profesional. Indonesian Basketball League (IBL), yang didirikan pada tahun 2003, menjadi wadah penting bagi pemain-pemain berbakat untuk menunjukkan kemampuan mereka. IBL berhasil menarik minat publik dan membantu meningkatkan kualitas permainan para atlet bola basket di Indonesia.