Selain itu, penting untuk memilih beban yang sesuai dengan kemampuan Anda. Pemula sering kali tergiur untuk mengangkat beban berat, namun ini dapat mengakibatkan cedera serius. Mulailah dengan beban yang ringan dan secara bertahap tingkatkan sesuai dengan kekuatan Anda. Menggunakan beban yang lebih ringan tidak hanya membantu Anda fokus pada teknik dasar, tetapi juga memungkinkan Anda untuk beradaptasi. Sebaiknya lakukan 8 hingga 12 repetisi untuk setiap set, dan jangan ragu untuk beristirahat sejenak di antara set untuk memulihkan stamina.
Dalam melakukan latihan beban, variasi juga memainkan peran penting. Jangan hanya terfokus pada satu jenis latihan. Cobalah untuk mengkombinasikan latihan untuk semua bagian tubuh seperti bangku press untuk dada, deadlift untuk punggung, dan squat untuk kaki. Ini tidak hanya memastikan otot Anda terlatih secara menyeluruh, tetapi juga membantu mencegah kebosanan dalam rutinitas latihan Anda. Dengan melakukan berbagai variasi, Anda juga mengurangi risiko cedera dengan tidak membebani kelompok otot yang sama secara berlebihan.
Penting juga untuk memperhatikan waktu pemulihan. Latihan beban tidak berarti Anda harus berlatih setiap hari. Memberi waktu untuk otot pulih setelah sesi latihan adalah hal yang sangat penting. Ketika Anda melatih otot tanpa memberi waktu untuk pemulihan, Anda bisa mengalami muscle fatigue yang berujung pada kinerja yang menurun dan cedera. Umumnya, disarankan untuk memberikan satu hingga dua hari pemulihan sebelum melatih kelompok otot yang sama kembali.