Selanjutnya, pilih latihan yang cocok dengan kemampuan dan minat Anda. HIIT dapat dilakukan dengan berbagai jenis aktivitas, seperti lari, bersepeda, berenang, atau bahkan latihan kekuatan. Anda bisa mengombinasikan berbagai jenis latihan untuk menjaga agar sesi HIIT Anda tetap menarik dan menantang. Dalam memilih latihan, pastikan untuk memperhatikan teknik dan bentuk tubuh. Teknik yang salah dapat menimbulkan risiko cedera.
Durasi dan rasio intensitas adalah aspek penting lainnya dalam HIIT. Umumnya, sesi HIIT terdiri dari 20-30 detik latihan intensif diikuti dengan periode pemulihan 10-30 detik. Menjaga rasio intensitas yang tepat adalah kunci agar latihan HIIT Anda tetap efektif. Misalnya, Anda dapat memulai dengan rasio 1:2, di mana Anda berlatih selama 20 detik dan beristirahat selama 40 detik, sebelum akhirnya meningkat ke rasio yang lebih intens.
Penting juga untuk memperhatikan frekuensi latihan. Meskipun HIIT sangat efektif, tidak dianjurkan untuk melakukannya setiap hari. Memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih sangatlah penting untuk menghindari cedera dan kelelahan. Umumnya, melakukan HIIT 2-3 kali seminggu cukup untuk memberikan hasil yang maksimal.