Voetbalzone menilai bahwa Alex Pastoor bukan hanya pelatih yang memiliki kemampuan teknis, tetapi juga memiliki wawasan yang baik mengenai kontribusi pelatih dalam membangun tim yang solid. Hal ini tentu menjadi nilai tambah jika ia menjadi pelatih Ajax, di mana tuntutan untuk meraih kesuksesan menjadi hal yang mutlak. Meskipun saat ini ia berfokus pada tugasnya di Timnas Indonesia, ketertarikan Ajax tentu menimbulkan pertanyaan mengenai kesetiaannya kepada tim nasional.
Sebagai asisten pelatih, Alex Pastoor bertanggung jawab dalam mengembangkan strategi permainan dan membimbing pemain dalam persiapan pertandingan. Pembimbingan yang dilakukan tidak hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga psikologis, mengingat banyak pemain muda Indonesia yang masih memerlukan bimbingan dalam mengatasi tekanan saat bertanding di level internasional. Jika ia menerima tawaran dari Ajax, hal ini bisa berdampak besar pada perkembangan pemain-pemain muda di Timnas Indonesia, yang sedang berada dalam proses penyempurnaan.
Banyak penggemar dan pengamat sepak bola yang bertanya-tanya akan bagaimana keputusan Alex Pastoor jika tawaran dari Ajax menjadi kenyataan. Di satu sisi, melatih klub dengan reputasi seperti Ajax dapat mendongkrak kariernya ke level yang lebih tinggi. Namun di sisi lain, meninggalkan posisi di Timnas Indonesia yang sedang berusaha bangkit juga akan menjadi keputusan yang tak mudah. Era baru dalam sepak bola Indonesia, yang dipimpin oleh Patrick Kluivert dan Alex Pastoor, tampaknya memunculkan optimisme baru di kalangan penggemar sepak bola tanah air.