Dari perspektif sosial dan lingkungan, perluasan wilayah menjadi Jabodetabekjur juga memberikan kesempatan untuk pengembangan kawasan-kawasan baru dengan akses terhadap fasilitas umum dan ruang terbuka hijau. Dengan merencanakan pembangunan kawasan yang terintegrasi dan berkelanjutan, dapat diciptakan lingkungan yang lebih manusiawi dan berkelanjutan bagi masyarakat. Selain itu, pengembangan wilayah ini juga akan memperluas akses ke pusat pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum bagi masyarakat yang tinggal di wilayah sekitarnya, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Namun, terdapat juga beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam proses pengembangan wilayah menjadi Jabodetabekjur. Dari sisi kebijakan dan pengaturan, diperlukan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan terkait agar pengembangan wilayah ini dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Selain itu, perlu diantisipasi juga dampak serta implikasi sosial, ekonomi, dan lingkungan yang mungkin timbul sebagai akibat dari perubahan wilayah ini.
Dalam kesimpulannya, pengembangan wilayah ibu kota Jakarta menjadi Jabodetabekjur merupakan sebuah langkah penting dalam mengatasi masalah urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi yang tidak seimbang di wilayah tersebut. Dengan memperluas cakupan wilayah, dapat diciptakan kesempatan bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, pengembangan kawasan yang berkelanjutan, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Namun, perlu juga diingat bahwa proses ini memerlukan perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak. Sehingga, ketika rencana ini diimplementasikan, akan membawa dampak positif bagi perkembangan wilayah Jabodetabekjur secara keseluruhan.