Berdasarkan keterangan Kukuh Sarjono, pihak sekolah dan keluarga korban saat ini tengah memusatkan perhatian pada proses perawatan dan pemulihan para korban. Mereka berdoa agar para korban segera pulih dari cedera yang mereka alami.
Pada Rabu (13/11/2024) sore, dua pelajar yang telah meninggal dunia telah diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat. Kejadian ini telah menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman korban.
Insiden ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya keselamatan selama musim hujan, terutama bagi para pelajar. Sekolah-sekolah perlu meningkatkan langkah-langkah pencegahan kecelakaan pada saat cuaca buruk, termasuk tindakan evakuasi yang cepat dan protokol keamanan yang ketat.
Keselamatan siswa selalu menjadi prioritas utama, dan tindakan preventif harus diambil untuk menghindari insiden serupa di masa depan. Pendidikan tentang keselamatan saat cuaca buruk perlu ditingkatkan baik di dalam maupun di luar sekolah, sehingga para siswa memahami risiko yang mungkin terjadi dan dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat.