Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa penangkapan ini dilakukan setelah tim penyidik menemukan sejumlah barang bukti yang signifikan, yang mengarah pada keterlibatan terduga pelaku. "Kami telah mengumpulkan beberapa alat bukti yang menunjuk pada arah tersebut. Tim kami tetap bekerja keras untuk mencari terduga pelaku, dan kini satu orang sudah kami amankan," tambahnya.
Namun, Imam Mujali belum mau mengungkapkan identitas dari terduga pelaku tersebut, mengingat proses penyelidikan masih berlangsung dan orang tersebut masih berstatus saksi. "Kami akan memberikan informasi lebih lanjut dalam satu atau dua hari ke depan. Mohon doanya agar pelaku dapat segera terungkap," harap mantan Kasatreskrim Polres Mojokerto ini.
Dalam perkembangan kasus yang sangat menarik perhatian ini, tim forensik dari RS Bhayangkara Kediri Polda Jawa Timur telah melakukan otopsi terhadap jasad korban. Hasilnya menunjukkan bahwa Alip meninggal dunia akibat luka yang diakibatkan oleh benda tumpul di bagian kepala dan jeratan yang ditemukan di lehernya. Temuan ini semakin memperkuat dugaan bahwa kasus ini bukanlah tindakan sembarangan, melainkan tindak kriminal yang serius.