Tak kalah menarik, LRT Jakarta juga ikut serta dalam kebijakan tarif Rp 1 serta peningkatan jam operasional pada 22 Juni mendatang. Kebijakan ini bukan hanya sebuah langkah inovatif, tetapi juga merupakan bentuk apresiasi terhadap warga Jakarta yang telah setia menggunakan transportasi umum. Tujuan utamanya adalah untuk mendorong lebih banyak orang untuk beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum massal yang lebih efisien.
Syafrin juga menegaskan bahwa layanan tambahan seperti Mikrotrans, TransJakarta Cares, dan layanan lainnya yang sudah memiliki tarif nol rupiah, akan tetap beroperasi dengan normal tanpa ada perubahan pada kebijakan tarifnya. Semua ini diambil berdasarkan sejumlah regulasi daerah yang mengatur transportasi massal di Jakarta, serta dari pengalaman sebelumnya yang menunjukkan keberhasilan penerapan tarif khusus.