Menurut Heriyanto, upaya pencarian terkendala oleh faktor cuaca ekstrem, di mana tim SAR harus berjalan sekitar 20 kilometer untuk mencapai lokasi longsor. Mereka menghadapi rintangan lumpur tebal di jalan yang semakin merayap oleh hujan deras yang terus turun. "Kami mengerahkan 164 personel yang terdiri dari tim SAR nasional, polisi, dan TNI dalam operasi pencarian ini," ujar Heriyanto. Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya akan mengupayakan penggunaan ekskavator jika memungkinkan untuk mempercepat proses pencarian.
Foto-foto area desa yang terdampak akibat tanah longsor tersebar luas, memperlihatkan beberapa rumah yang rata tertimbun material longsor. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa tanah longsor ini juga merusak beberapa rumah dan satu jembatan.