Cellica menilai kedua program tersebut harus berjalan seiring. CKG di bawah Kementerian Kesehatan berfokus pada kesehatan fisik masyarakat, sementara MBG di bawah Badan Gizi Nasional memastikan pemenuhan gizi seimbang. Sinkronisasi keduanya diyakini akan memperkuat fondasi menuju Indonesia Emas 2045 yang sehat lahir batin.
Menutup pernyataannya, Cellica mengingatkan bahwa keberhasilan CKG dan MBG tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah pusat. Ia menekankan perlunya kolaborasi menyeluruh, mulai dari pemerintah daerah, institusi pendidikan, tenaga kesehatan, dunia usaha, hingga masyarakat, agar kedua program ini dapat memberikan dampak nyata bagi generasi mendatang.