Dalam laporan yang diterima, dijelaskan bahwa penyerangan dimulai dengan serangan fisik menggunakan senjata tajam kepada Brigpol Arif Maulana, sebelum sang pelaku mengarahkan tembakan kepada Bripda Neles C. Runaki. Kedua anggota Brimob malang itu pun akhirnya gugur dalam insiden yang mengejutkan ini.
Saat ini, jenazah dari kedua korban yang merupakan anggota Polda Papua Tengah telah dievakuasi dan direncanakan untuk segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setibanya di Nabire guna keperluan visum. Kapolres menambahkan bahwa, untuk menyikapi situasi yang semakin mengkhawatirkan, lima karyawan dari PT. AMP yang tengah terlibat dalam proyek pembangunan jalan Nabire-Paniai juga telah dievakuasi untuk menjamin keselamatan mereka.