“Kalau aparat penegak hukum bertindak tegas, itu wajar. Karena ini menyangkut kehormatan negara,” tegas anggota Komisi VI DPR tersebut.
Menurut Herman, Bendera Merah Putih bukan hanya lambang negara, tetapi juga saksi sejarah perjuangan yang ditulis dengan darah dan air mata para pahlawan. Maka, ketika masyarakat justru menyandingkan atau menggantikan posisi Merah Putih dengan simbol dari budaya pop, seperti Jolly Roger milik karakter anime, itu menunjukkan adanya degradasi pemahaman terhadap nilai-nilai kemerdekaan.
“Masa setelah merdeka, simbol perjuangan kita justru disandingkan dengan lambang bajak laut dari kartun? Itu harus jadi refleksi bersama,” ucapnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk tidak mencampurkan hal-hal hiburan dengan momen nasional yang penuh nilai sakral. Terlebih, menjelang peringatan 17 Agustus yang seharusnya menjadi titik penguatan persatuan dan identitas kebangsaan.