Insiden ini turut menarik perhatian masyarakat setempat dan menjadi viral di media sosial. Banyak warga yang menyatakan kekhawatiran dan kegelisahannya terhadap kejadian ini. Mereka mempertanyakan kondisi sapi kurban tersebut sebelum dijual dan diserahkan kepada pembeli. Beberapa dari mereka juga menyoroti peran penjual hewan kurban dalam memastikan hewan-hewan tersebut dalam keadaan kondusif dan aman.
Kasus seperti ini seharusnya menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat, terutama ketika membeli hewan kurban. Kondisi hewan tersebut sebelum dibeli harus benar-benar dipastikan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Selain itu, pemilik hewan kurban juga harus meluangkan waktu untuk membiasakan hewan dengan lingkungan baru dan menenangkan mereka.
Dengan perhatian dan tindakan yang tepat, semoga insiden sapi kurban mengamuk di Bandar Lampung ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua dalam menjaga keamanan dan keselamatan saat merayakan Hari Raya Idul Adha. Semoga kejadian serupa tidak terulang di tempat lain dan semua pihak dapat bekerja sama untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
