2. Pengaruh Politik dan Intervensi Eksternal
Keterlibatan politik dan tekanan dari pihak eksternal juga turut mempengaruhi integritas dalam rekrutmen kepolisian. Pemberian rekomendasi atau intervensi untuk memasukkan calon tertentu yang tidak memenuhi standar dapat merusak proses seleksi yang seharusnya objektif dan transparan.
3. Kualitas Pelatihan dan Pendidikan
Selain proses rekrutmen, kualitas pelatihan dan pendidikan bagi anggota polisi juga menjadi pertimbangan penting. Kurikulum yang tidak memadai atau kurangnya penekanan pada nilai-nilai integritas dan profesionalisme dapat menghasilkan anggota yang rentan terhadap korupsi di masa mendatang.
4. Perlunya Reformasi Sistemik
Untuk mengatasi akar masalah korupsi dalam rekrutmen di Institusi Bhayangkara, reformasi sistemik menjadi sangat penting. Langkah-langkah konkret seperti peningkatan transparansi dalam proses seleksi, penguatan mekanisme pengawasan independen, serta pemberian sanksi tegas bagi pelaku korupsi perlu segera dilakukan.