Hal ini juga merupakan bagian dari upaya bersama dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di institusi hukum tertinggi di Indonesia. Kolaborasi antara berbagai pihak diharapkan dapat memastikan situasi keamanan di Kejaksaan Agung tetap terjaga, sehingga para penegak hukum dapat menjalankan tugasnya tanpa gangguan.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi lebih lanjut baik dari Mabes Polri maupun Kejagung terkait dugaan penguntitan yang dilakukan anggota Densus 88 terhadap Jampidsus. CNN Indonesia telah mencoba menghubungi Kepala Divisi Humas Polri Sandi Nugroho dan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana namun belum mendapatkan respons.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana hanya menyebutkan bahwa peningkatan keamanan di lingkungan institusinya adalah hal yang biasa, terutama ketika pihaknya sedang menangani kasus besar. "Kalau peningkatan keamanan biasa-biasa aja itu kan. kita lagi menangani perkara gede. Eskalasi pengamanan harus kita tingkatkan," ujarnya kepada wartawan pekan lalu.
Saat ditanya mengenai peristiwa yang dialami oleh Jampidsus, Ketut menyatakan bahwa dirinya belum mendapatkan informasi terkait sehingga tidak dapat memberikan penjelasan lebih lanjut. "Sampai saat ini saya belum dapat informasi yang jelas. apa mau saya tanggapi," katanya seraya memastikan situasi dan kondisi Jampidsus sejauh ini tidak mengalami masalah.