Masa Kampanye
Setelah penetapan calon gubernur, masa kampanye akan dimulai pada akhir tahun 2024. Kampanye ini akan menjadi ajang bagi calon gubernur untuk memaparkan visi dan misi mereka kepada masyarakat Jakarta.
Masa Tenang dan Pemungutan Suara
Menjelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024, akan ada masa tenang di mana seluruh aktivitas kampanye harus dihentikan. Pemilih Jakarta kemudian akan memberikan hak suara mereka pada hari pencoblosan yang telah ditentukan.
Harapan Masyarakat Jakarta
Masyarakat Jakarta memiliki ekspektasi besar terhadap pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta 2024. Beberapa isu strategis seperti transportasi, lingkungan, penanganan banjir, dan pengelolaan tata kota menjadi topik utama yang diharapkan menjadi perhatian para calon gubernur. Seiring dengan perkembangan teknologi, Pilgub kali ini diprediksi akan lebih digital dengan pemanfaatan platform media sosial dan teknologi informasi dalam proses kampanye.
“Saya berharap gubernur yang terpilih nanti bisa lebih memajukan Jakarta, terutama dalam pengelolaan transportasi publik yang lebih baik dan solusi banjir yang lebih permanen,” ujar Asep, salah seorang warga Jakarta.
Selain itu, pemilihan gubernur ini juga diharapkan bisa memberikan solusi nyata atas berbagai masalah yang dihadapi Jakarta, seperti kemacetan, polusi udara, serta permasalahan ketimpangan sosial yang kian meningkat.