Kini, sebanyak 15 teknisi lokal mengelola jaringan internet untuk lebih dari 900 pengguna, memasarkan produk pertanian dan kerajinan secara daring, serta mengoperasikan sekolah internet yang meningkatkan literasi digital warga. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menjelaskan bahwa pemilihan Gelar Alam sebagai inspirasi pertunjukan ini terkait perannya sebagai penghasil padi dan penopang program ketahanan pangan yang sejalan dengan agenda Astacita Presiden Prabowo Subianto. “Teknologi tidak harus menjadi lawan budaya. Jika dikelola dengan bijak, ia justru dapat menjadi sahabat yang menjaga dan mengangkat nilai-nilai kehidupan,” ujarnya.
Pertunjukan “JIWA” sendiri menampilkan kolaborasi lintas disiplin antara Kafin Sulthan, DJ Hendra, dan Batavia Dancers. Gerak tradisional dipadukan dengan tarian modern, musik daerah diaransemen ulang, dan visual digital imersif yang memanjakan mata. Penampilan ini digelar pada 13 Agustus pukul 17.30 dan 19.30, serta 14 Agustus pukul 16.00 dan 18.00 waktu setempat.