Untuk menghadapi masalah perubahan iklim serta memperbaiki kualitas udara, pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk menghapus Pertalite serta menggantinya dengan Pertamax Green. Keputusan ini lebih dari sekadar mengganti jenis bahan bakar; ini juga menunjukkan komitmen negara terhadap penggunaan energi yang berkelanjutan. Pertamax Green menawarkan berbagai keunggulan, termasuk angka oktan yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan kendaraan beroperasi dengan efisiensi yang lebih baik. Dengan formula yang lebih bersih, Pertamax Green juga mengurangi emisi, diharapkan dapat menurunkan tingkat polusi udara serta dampak buruknya terhadap kesehatan masyarakat. Ini menjadi pilihan yang lebih baik bagi konsumen yang peduli lingkungan serta ingin mengurangi jejak karbon mereka.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat untuk Bahan Bakar Bersih
Salah satu hal menarik dalam perubahan ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memilih bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Banyak pengguna kendaraan mulai menyadari bahwa pilihan bahan bakar tidak hanya berpengaruh pada performa kendaraan, tetapi juga berdampak pada lingkungan di sekitarnya. Peralihan ke Pertamax Green diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku positif di kalangan pengguna, dengan pemahaman bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab dalam menjaga kesehatan lingkungan. Kesadaran ini bisa mendorong masyarakat untuk lebih aktif mencari solusi yang ramah lingkungan, baik dalam transportasi maupun dalam aspek kehidupan lainnya.