Menurut Airlangga Hartato, dengan jumlah orang Indonesia yang melaksanakan ibadah haji dan umroh sekitar 1,4 juta orang setiap tahun, maka perlunya investasi yang lebih besar dari pihak Arab Saudi di Indonesia. Duta Besar Faisal menyampaikan bahwa selain kerja sama dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh yang setiap tahun telah berjalan dengan baik, kedua negara perlu lebih fokus pada kerja sama di bidang ekonomi dan investasi.
Faisal juga menyoroti kunjungan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi pada tahun 2023 yang diikuti dengan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman antara Pemerintah Republik dan Kerajaan Arab Saudi. Menurut Faisal, kedua negara perlu lebih fokus pada penguatan hubungan kerjasama ekonomi.
Selain itu, Menko Airlangga juga menyampaikan usulan dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto tentang pembangunan Indonesian Village di Mekkah. Duta Besar Faisal menanggapi usulan tersebut dengan positif dan menyampaikan keyakinannya bahwa hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi akan lebih kuat lagi ke depan.
Pada pertemuan tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso. Sementara Duta Besar Faisal didampingi oleh Dewan Masjid Indonesia dan dari Majelis Ulama Indonesia.