Tampang

MUI Berpotensi Mengeluarkan Fatwa tentang Judi Online

25 Jul 2024 20:46 wib. 175
0 0
MUI Berpotensi Mengeluarkan Fatwa tentang Judi Online
Sumber foto: google

Mengingat bahaya dan larangan agama terhadap praktik judi online, Anwar dan ormas-ormas Islam yang tergabung dalam MUI sepakat untuk berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam upaya pencegahan dan eradikasi judi online. MUI dan ormas Islam lainnya menyatakan kesepakatan dan komitmen mereka untuk melakukan langkah-langkah bersama dengan pemerintah dalam menanggulangi judi online, karena mereka menyadari bahaya dan dampak negatif yang membahayakan masyarakat.

Dalam konteks ini, MUI memiliki potensi untuk mengeluarkan fatwa yang secara tegas melarang praktik judi online. Fatwa dari MUI dapat memperkuat kesadaran masyarakat, memberikan dasar hukum bagi pemerintah dalam menindak pelaku judi online, serta memberikan panduan moral dan etika bagi umat Islam dalam menghadapi fenomena judi online. Selain itu, fatwa tersebut juga dapat dijadikan instrumen dalam kerja sama antara pemerintah dan lembaga agama dalam upaya pencegahan dan eradikasi judi online.

Di samping itu, MUI perlu melakukan pendekatan yang komprehensif dalam menyikapi fenomena judi online, termasuk dalam mengedukasi masyarakat mengenai bahaya dan dampak negatifnya. Hal ini dapat dilakukan melalui program-program sosialisasi, pelatihan, serta advokasi untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menolak praktik perjudian dalam segala bentuknya. Selain itu, kerja sama antara MUI, pemerintah, dan lembaga-lembaga terkait perlu ditingkatkan untuk mengawasi dan mengendalikan praktik judi online serta memberikan perlindungan terhadap masyarakat yang rentan terpengaruh olehnya.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Manfaat Kafein Bagi Penderita Asma
0 Suka, 0 Komentar, 18 Mei 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.