Benny juga menegaskan bahwa sosok T berhasil terungkap setelah pengungkapan kasus penempatan ilegal WNI ke Kamboja. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa banyak WNI yang terlibat dalam praktik judi online di Kamboja, termasuk mereka yang memiliki latar belakang pendidikan mulai dari SMA hingga S2.
Menurut Benny, pihaknya yakin dapat dengan mudah menangkap pelaku di balik kegiatan ilegal tersebut di Kamboja. Pernyataan tersebut pun disampaikannya di depan Presiden Jokowi."Saya menyatakan di depan Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri, 'sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor dibalik bisnis judi online di Kamboja dan siapa aktor dibalik scaming online'," jelas Benny.
Dalam menghadapi masalah judi online, pemerintah Indonesia perlu melakukan langkah konkret untuk memberantas praktik ilegal tersebut. Selain itu, peningkatan kerja sama dengan negara tetangga juga menjadi hal yang penting dalam menangani permasalahan ini. Diperlukan kerja sama yang erat antara pemerintah-pemerintah di kawasan Asia Tenggara untuk mengatasi peredaran judi online yang meresahkan.