4. Diversifikasi Ekonomi dan Pengurangan Ketergantungan
Terlalu bergantung pada ekspor bahan mentah membuat ekonomi rentan terhadap fluktuasi harga komoditas global. Jika harga komoditas utama anjlok, pendapatan negara akan terpukul. Hilirisasi membantu mendiversifikasi struktur ekonomi dengan menciptakan sektor-sektor industri baru. Ini mengurangi ketergantungan pada satu atau dua komoditas mentah dan membuat ekonomi lebih resilient terhadap guncangan eksternal.
5. Penguatan Industri Dalam Negeri dan Rantai Nilai Global
Hilirisasi tidak hanya menciptakan produk akhir, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri pendukung. Misalnya, pembangunan smelter nikel akan memicu kebutuhan akan industri jasa konstruksi, energi, logistik, dan pasokan bahan pendukung lainnya. Ini membangun ekosistem industri yang lebih kuat dan terintegrasi, yang pada akhirnya dapat menempatkan negara dalam posisi yang lebih strategis dalam rantai nilai global.
Meskipun menjanjikan, hilirisasi bukan tanpa tantangan. Dibutuhkan investasi besar dalam infrastruktur dan teknologi, pasokan energi yang stabil, serta tenaga kerja terampil. Selain itu, kebijakan yang konsisten dan dukungan regulasi dari pemerintah sangat krusial untuk menarik investor dan memastikan kelangsungan proyek-proyek hilirisasi. Resistensi dari negara-negara importir bahan mentah yang terbiasa mendapatkan pasokan murah juga bisa menjadi hambatan.