Dari penjelasan yang diungkapkan oleh Hashim dan Dadan, terlihat bahwa pelaksanaan program MBG tersebut memerlukan kesiapan yang matang. Hal ini mencakup supply chain yang dapat menjamin distribusi makanan secara menyeluruh, baik dari segi jumlah maupun kualitasnya, dan juga kerjasama yang erat antara pemerintah dan pelaku usaha serta instansi terkait. Selain itu, alokasi anggaran yang besar untuk program tersebut menandakan komitmen pemerintah untuk mewujudkan program makan bergizi gratis ini.
Dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap kualitas gizi masyarakat Indonesia, yang pada gilirannya akan berdampak pada peningkatan kesehatan dan produktivitas masyarakat. Serta diharapkan program ini juga dapat meningkatkan investasi dalam sektor pertanian dan peternakan, yang pada akhirnya akan mendukung kemandirian pangan Indonesia.