Pemerintah juga dapat mempertimbangkan untuk mengimplementasikan program-program pendukung bagi perokok yang ingin berhenti merokok. Program-program ini dapat mencakup konseling, terapi pengganti nikotin, dan dukungan komunitas. Dengan adanya dukungan yang memadai, diharapkan lebih banyak perokok yang berhasil berhenti dan beralih ke gaya hidup yang lebih sehat.
Larangan penjualan rokok eceran per barang yang diterapkan oleh Presiden Jokowi adalah langkah strategis dalam upaya mengurangi jumlah perokok aktif di Indonesia. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, kebijakan ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat dan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak dan pelaksanaan yang efektif, kebijakan ini berpotensi untuk menjadi salah satu solusi efektif dalam memerangi dampak negatif merokok di Indonesia.