Dukungan dari Kalangan NU: Pihak yang mendukung keputusan ini menyatakan bahwa NU, sebagai lembaga dengan jaringan luas dan komitmen sosial yang kuat, dapat memanfaatkan sumber daya tambang secara bertanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kritik terhadap Transparansi: Sejumlah pihak mempertanyakan transparansi dalam proses pemberian izin tersebut. Mereka menyoroti perlunya keterbukaan informasi lebih lanjut mengenai proses pengambilan keputusan dan dampak lingkungan yang mungkin timbul.
Isu Konservasi Lingkungan: Komunitas lingkungan dan beberapa LSM mengecam keputusan ini karena berpotensi mengancam ekosistem lokal dan keberlanjutan lingkungan. Mereka menuntut penjaminan bahwa aktivitas tambang tidak akan merusak lingkungan hidup yang sensitif.
Perspektif Politik: Beberapa pihak melihat keputusan ini sebagai bagian dari dinamika politik dan ekonomi yang lebih luas di Indonesia. Isu ini dapat memicu diskusi tentang pengaruh politik dalam pemberian izin sumber daya alam.