Tampang

Kondisi Pulau Enggano: Gubernur Bengkulu Tegaskan Tidak Ada Kelaparan

30 Jun 2025 10:33 wib. 16
0 0
Kondisi Pulau Enggano: Gubernur Bengkulu Tegaskan Tidak Ada Kelaparan

Dia berharap agar kondisi Pelabuhan Pulau Baai dapat segera pulih sehingga kapal penyeberangan Pulo Tello bisa kembali beroperasi dengan normal, memungkinkan masyarakat Enggano untuk menjual produk pertanian mereka di Kot Bengkulu tanpa hambatan.

Sementara itu, Kepala Desa Banjarsari yang terletak di Kecamatan Enggano, Winarto Rudi Setiawan, mengungkapkan tantangan yang dihadapi oleh warga Enggano berkaitan dengan pengiriman barang dan uang, termasuk kebutuhan untuk anak-anak yang bersekolah atau kuliah di luar pulau. "Kesulitan utama kami adalah bagaimana anak-anak kami yang belajar di luar Enggano dapat menerima kiriman dari rumah, sebab transportasi sangat terbatas," tambahnya dengan penuh keprihatinan. 

Situasi ini menyoroti pentingnya akses yang memadai dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik untuk memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat di pulau tersebut.

  

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, baru-baru ini menegaskan bahwa tidak ada tanda-tanda kelaparan di Pulau Enggano meskipun pulau tersebut mengalami isolasi. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah Rapat Koordinasi yang melibatkan Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, terkait dengan isu-isu yang dihadapi oleh Enggano. Rapat berlangsung di Gedung Pola Kantor Gubernur Bengkulu pada hari Jumat, yang bertujuan untuk meninja waktu kemajuan pembangunan pelabuhan serta mengenali berbagai kendala yang dihadapi.

Helmi menekankan bahwa Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) secara aktif memantau situasi di Enggano untuk memastikan akurasi informasi yang beredar di media sosial. "Kami selalu berupaya memperhatikan kondisi Enggano dari berbagai sumber, dan kami dapat memastikan bahwa situasi di masyarakat tidak sesuai dengan yang dilaporkan dalam media sosial," jelasnya.

Di samping itu, Gubernur Helmi Hasan juga telah berkoordinasi dengan pihak PT Pertamina untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di Enggano. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara bersama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu juga telah mengambil langkah-langkah tanggap darurat, termasuk menyalurkan bantuan logistik dan transportasi bagi masyarakat setempat.

Camat Pulau Enggano, Susanto, menegaskan ketersediaan pasokan bahan pokok dan membantah isu kelaparan yang beredar di pulau terluar Indonesia ini, yang sebenarnya terisolasi akibat pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu. "Saya ingin menjelaskan bahwa berita mengenai kelaparan di Enggano itu tidak benar. Kami tidak tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok; semua kebutuhan pokok tercukupi dan tidak ada kelaparan. Yang kami alami sekarang adalah penurunan daya beli dan penjualan hasil pertanian masyarakat," paparnya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Sekolah di mana? Kelas Berapa?
0 Suka, 0 Komentar, 24 Jun 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?