Tampang

Kericuhan Pasca Tewasnya Ojol Meluas hingga Otista, Massa Bentrok dengan Polisi

1 Sep 2025 14:31 wib. 32
0 0
Kericuhan Pasca Tewasnya Ojol Meluas hingga Otista, Massa Bentrok dengan Polisi

Di tengah situasi yang terus memanas, pihak kepolisian berusaha meredam kemarahan publik dengan menjanjikan proses hukum yang transparan. Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Irjen Polisi Abdul Karim, menegaskan bahwa penanganan kasus rantis Brimob yang menewaskan pengemudi ojol dilakukan secara cepat, tegas, dan terbuka. Ia menambahkan, pemeriksaan bukan hanya dilakukan oleh Propam Mabes Polri, tetapi juga melibatkan Korps Brimob, mengingat anggota yang terlibat berasal dari satuan tersebut. Langkah ini disebut sebagai wujud komitmen Polri untuk menunjukkan akuntabilitas sekaligus mengembalikan kepercayaan publik.

Namun, meski pernyataan resmi dari kepolisian telah disampaikan, gelombang protes dan kericuhan di lapangan menunjukkan bahwa kemarahan masyarakat belum mereda. Tuntutan agar ada keadilan nyata bagi korban dan keluarganya menjadi alasan utama massa tetap bertahan dan melanjutkan aksi mereka. Hingga kini, aparat masih melakukan penjagaan ketat di berbagai titik rawan, baik di Jakarta Pusat maupun Jakarta Timur, untuk mengantisipasi meluasnya kerusuhan dan memastikan situasi bisa segera dikendalikan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?