Tenggarong, sebagai lokasi penyelenggaraan festival ini, memiliki sejarah yang kaya dan dihormati sebagai kota warisan budaya. Di kota ini, Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura pernah berdiri dan mencapai masa kejayaannya, yang menambah nilai sejarah dan budayanya di mata masyarakat.
Tema KFBN 2025 yang diusung adalah “Merajut Keberagaman, Melestarikan Kebudayaan, Menuju Pariwisata Nusantara Berkelanjutan”. Tema ini menggarisbawahi komitmen Kabupaten Kukar untuk menjadi katalisator budaya yang inklusif dan berkelanjutan. Diharapkan festival ini tidak hanya menarik pengunjung, tetapi juga mengedukasi tentang pentingnya melestarikan budaya lokal.
Menurut Bupati, festival ini juga merupakan langkah konkret Pemkab Kukar dalam mengimplementasikan visi “Kukar Idaman Terbaik”, yang berfokus pada pengembangan hilirisasi sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif sebagai fondasi ekonomi baru yang tidak bergantung pada ekstraksi sumber daya alam.
Melalui KFBN, diharapkan program Stimulus Komunitas Kreatif dapat terlaksana dengan baik, yaitu dengan membangun ekosistem yang mendukung kegiatan ekonomi kreatif dan produktif yang akan mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Selain itu, acara ini diharapkan dapat memenuhi standard penyelenggaraan giat bertaraf nasional.