Kementerian Kesehatan membantah terlibat dalam pemcopotan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Budi Santoso. Juru Bicara Kemenkes, Muhammad Syahril menegaskan bahwa Kemenkes tidak membawahi Unair. Dalam keterangannya, Mohammad Syahril mengatakan Kementerian Kesehatan tidak memiliki wewenang untuk mengatur karena Unair tidak berada di bawah Kementeriannya.
Syahril juga membantah informasi yang menuding Menteri Kesehatan Budi Gunadi sempat berkomunikasi dengan Rektor Unair untuk meminta pemberhentian Dekan FK Unair. Lebih lanjut, dia meluruskan informasi soal Kemenkes yang disebut akan mendatangkan 6.000 dokter warga negara asing. Menurutnya, informasi tersebut tidak benar atau hoax.
"Informasi yang mengatakan Menteri Kesehatan mengontak Rektor Universitas Airlangga untuk meminta memberhentikan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangangga adalah tidak benar dan merupakan fitnah dan hoax," jelas Syahril."Informasi yang beredar tentang Kementerian Kesehatan akan mendatangkan 6.000 dokter warga negara asing adalah juga hoax. Dokter WNA yang dihadirkan oleh Kementerian Kesehatan dan mendapatkan publikasi luas adalah tim dari dokter Arab Saudi yang bertugas di rumah sakit Adam Malik Medan, Sumatera Utara yang telah melakukan operasi jantung kompleks sedang dan berat untuk menyelamatkan nyawa 30 anak warga Sumatera Utara secara gratis," ungkap Syahril.