Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat mengumumkan kabar menggembirakan: lahirnya seekor anak Banteng Jawa betina di Pusat Reintroduksi Banteng Jawa, Pangandaran. Bayi banteng yang lahir pada Minggu pagi, 27 Juli pukul 06.00 WIB ini, menjadi simbol harapan baru bagi upaya pelestarian spesies endemik yang terancam punah tersebut.
Anak banteng ini merupakan keturunan dari induk bernama Uchi, salah satu dari empat banteng yang dilepasliarkan pada peresmian pusat reintroduksi oleh Menteri Kehutanan, 11 Desember 2024 lalu. Kepala BBKSDA Jawa Barat, Agus Arianto, menyebut kelahiran ini sebagai bukti keberhasilan pendekatan konservasi semi-alami yang mereka terapkan.
Nama “Exploitasia” diberikan oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, sebagai lambang semangat pelestarian hayati Asia. Direktur Jenderal KSDAE, Satyawan Pudyatmoko, turut menyambut baik kabar ini, menyebutnya sebagai tonggak penting dalam upaya menyelamatkan satwa langka Jawa.