Masalah kerja over-time atau lembur dalam industri transportasi memang menjadi isu yang sering terjadi. Para sopir seringkali harus bekerja dalam waktu yang panjang, terutama dalam industri logistik dan angkutan barang. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kewaspadaan, refleks, dan fokus saat mengemudi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya.
Rekomendasi KNKT untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang adalah dengan menetapkan regulasi yang lebih ketat terkait dengan jam kerja sopir, mengatur waktu istirahat yang cukup, dan memastikan kondisi fisik dan mental sopir dalam kondisi prima sebelum mengemudi. Selain itu, pihak perusahaan transportasi juga perlu memperhatikan kesejahteraan dan kondisi kerja para sopir agar kejadian kecelakaan akibat lelah dan over-time dapat diminimalisir.
Keselamatan transportasi adalah tanggung jawab bersama, baik pemerintah, lembaga terkait, perusahaan transportasi, maupun pengguna jalan. Dengan mengetahui dan memahami penyebab kecelakaan, langkah-langkah preventif yang lebih efektif dan proaktif dapat diambil untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.
Dalam penyebaran kesadaran akan pentingnya keselamatan transportasi, informasi mengenai penyebab kecelakaan seperti yang diungkapkan oleh KNKT ini menjadi penting untuk diketahui oleh masyarakat luas. Dengan demikian, diharapkan kesadaran akan risiko kecelakaan akibat lelah dan over-time dapat meningkat, serta langkah-langkah preventif yang diperlukan dapat segera diambil oleh semua pihak terkait.