Tampang.com | Indonesia dikenal sebagai negara dengan keberagaman agama dan budaya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul berbagai permasalahan yang mengancam kebebasan beragama dan berkeyakinan. Dari penutupan rumah ibadah, kekerasan berbasis agama, hingga diskriminasi terhadap kelompok minoritas, isu-isu ini semakin memicu perdebatan tentang sejauh mana negara mampu menjaga toleransi.
Konflik Agama Meningkat, Apa Penyebabnya?
Menurut data yang dirilis oleh Setara Institute, angka konflik agama di Indonesia terus meningkat. Beberapa faktor penyebabnya antara lain radikalisasi, intoleransi yang berkembang di masyarakat, dan lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan berbasis agama.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kita melihat peningkatan tajam dalam kekerasan berbasis agama. Kejadian-kejadian ini mencerminkan ketegangan sosial yang semakin membesar,” kata Hendro Setiawan, pengamat sosial dan budaya dari Universitas Indonesia.
Tantangan bagi Kebebasan Beragama
Konstitusi Indonesia menjamin kebebasan beragama bagi setiap warga negara, namun kenyataannya tidak semua kelompok dapat merasakan kebebasan tersebut. Kelompok minoritas sering kali menjadi korban diskriminasi dan kekerasan, baik secara fisik maupun sosial.