Seorang wanita dengan inisial SR (22 tahun) di daerah Cipondoh, Kota Tangerang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang mengerikan. Korban tersebut dibakar hidup-hidup oleh suaminya yang bernama S (40 tahun).
Menurut keterangan Kapolsek Cipondoh, Kompol Evarmon Lubis, peristiwa tragis tersebut terjadi pada malam Minggu (30/6). Diduga, peristiwa itu dipicu oleh permasalahan rumah tangga antara pasangan suami istri.
"E, karena terjadi KDRT, pelaku dan korban berstatus sebagai suami istri. Dari informasi awal yang kami dapat, terdapat miskomunikasi antara pelaku dan istrinya," ungkap Evarmon saat dihubungi pada hari Senin (1/7).
"Ia (pelaku) kemungkinan besar, karena dipicu emosi, menyiramkan bensin yang tersedia di sekitar tempat tersebut. Kemudian, ia menumpahkan bensin tersebut ke arah istrinya dan membakar istri tersebut," tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, Evarmon menyatakan bahwa korban mengalami luka bakar sekitar 27 persen dan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Keterangan medis menyebutkan bahwa luka bakar yang dialami oleh korban mencakup sekitar 27 persen dari tubuhnya. Sedangkan suaminya juga ikut mengalami luka bakar di sekitar sikunya. Saat ini mereka masih dalam proses perawatan. Setelah kondisi mereka membaik, kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.