Tampang

Indonesia Tunjukkan Komitmen: Ketahanan Air Melalui Konservasi Mangrove Tahura Ngurah Rai

31 Mei 2024 06:01 wib. 70
0 0
Indonesia Tunjukkan Komitmen: Ketahanan Air Melalui Konservasi Mangrove Tahura Ngurah Rai
Sumber foto: google

Pada hari ketiga rangkaian kegiatan The 10th World Water Forum (WWF) 2024 atau Forum Air Dunia ke-10, Presiden Joko Widodo mengajak para delegasi mengunjungi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Provinsi Bali, Senin (20/05/2024). Salah satu contohnya adalah melalui konservasi mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai. Mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan lingkungan, terutama dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan. Konservasi mangrove di Tahura Ngurah Rai menjadi bukti nyata bahwa Indonesia serius dalam melindungi sumber airnya.

Pada momen tersebut, Presiden Jokowi mengajak para delegasi berkeliling melihat spesies mangrove. Berbeda dengan gelaran saat KTT G20 pada 2022, Jokowi dan para delegasi WWF-10 tersebut tidak menanam mangrove (bakau) secara langsung, melainkan memberikan bibit pohon kepada anak-anak. Hal ini dilakukan sebagai simbol bahwa anak-anak merupakan generasi penerus upaya konservasi lingkungan. Keberadaan mangrove mampu menyaring air dari limbah dan polutan sebelum mencapai laut, sehingga menjaga kualitas air di sekitar wilayah pesisir.

Para delegasi pun terlihat takjub dengan upaya konkret yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dalam menjaga ketahanan air. Para delegasi menilai, upaya yang telah dilakukan pemerintah Indonesia sejalan dengan tema yang diusung WWF ke-10 kali ini yakni “Air untuk Kemakmuran Bersama”. Tidak hanya itu, edukasi tentang pentingnya menjaga mangrove juga dilakukan agar masyarakat dapat memahami manfaatnya bagi keberlangsungan lingkungan dan kehidupan mereka.

Tahura Ngurah Rai merupakan sebuah contoh kesuksesan restorasi ekosistem mangrove yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Pasalnya, Kawasan Hutan Mangrove Tahura memiliki sejumlah manfaat. Salah satunya, menjadi paru-paru kota sekaligus upaya pelestarian habitat flora dan fauna hutan mangrove. Selain itu, akar pohon mangrove secara alami juga dapat menjadi penghalang terhadap gelombang air laut dan melindungi daerah garis pantai dan mengurangi risiko abrasi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%