Di sisi lain, Airlangga meminta penurunan tarif ekspor bagi Indonesia ke AS, khususnya untuk 20 produk utama yang menjadi andalan negara. Dalam konteks persaingan, Indonesia merasa tarif yang dikenakan lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara pesaing lainnya yang memproduksi barang serupa, sehingga memerlukan perhatian lebih dari pihak AS.
Duta Besar Jamieson Greer menyampaikan penghargaan atas tawaran yang disampaikan oleh Indonesia. Menurut Greer, ada potensi yang sangat besar untuk AS dan Indonesia untuk saling bekerja sama, terutama di tengah fokus AS untuk memperluas pasar dan memperkuat perekonomian domestik. Ia menegaskan pentingnya melanjutkan dialog untuk pembahasan teknis antara tim teknis Indonesia dan USTR.
Greer menugaskan Assistant USTR for Southeast Asia and the Pacific, Sarah Ellerman, untuk mengkoordinasikan pembahasan teknis selanjutnya. Ellerman segera mengundang tim teknis dari Indonesia untuk membahas format, mekanisme, dan jadwal negosiasi yang akan dilaksanakan. Kesepakatan antara kedua pihak adalah untuk melakukan pembahasan dalam waktu intensif dengan target mencapai penyelesaian negosiasi dan kerja sama bilateral dalam kurun waktu 60 hari ke depan.