Penemuan ini dilakukan melalui pengamatan terhadap data-data astronomic dari satelit dan teleskop angkasa. Para ilmuwan menggunakan teknologi canggih untuk menganalisis perubahan pola gerak dan perubahan massa dari benda-benda langit di dalam tata surya. Hasil penelitian mereka mengungkapkan bahwa tata surya tidaklah stabil sebagaimana yang selama ini dipahami. Seiring dengan perubahan massa dan gaya tarik gravitasi, bentuk tata surya bisa mengalami perubahan yang signifikan.
Sebagai contoh, bentuk tata surya pada masa lalu mungkin saja berbeda dengan yang kita kenal sekarang. Beberapa planet mungkin berpindah orbitnya, satelit-satelit mengalami tabrakan, atau cincin planet menghilang atau muncul. Hal ini menunjukkan bahwa tata surya adalah sistem dinamis yang terus mengalami evolusi seiring berjalannya waktu.
Penemuan ini juga menimbulkan pertanyaan baru tentang asal-usul tata surya dan bagaimana perkembangannya di masa depan. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai perubahan alami tata surya, para ilmuwan kini dapat mengembangkan model-model baru untuk memprediksi pergerakan benda-benda langit di masa yang akan datang.