Keterbatasan Kontrol Pemerintah di Lapangan
Meskipun pemerintah mengklaim telah menyalurkan bantuan pangan dan operasi pasar murah, efeknya belum terasa merata. Banyak masyarakat di daerah pinggiran dan luar pulau yang tetap harus membeli dengan harga tinggi karena distribusi yang tidak efisien.
“Masalahnya bukan stok, tapi tata niaga yang amburadul dan distribusi yang tidak merata. Itu sebabnya harga melonjak di tingkat pengecer,” jelas Dr. Anton Lestari, pakar ekonomi pangan dari UGM.
Pedagang Juga Mengeluh, Bukan Hanya Pembeli
Di sisi lain, para pedagang juga merasa tertekan karena pasokan dari distributor ikut naik. Mereka terjepit antara harga kulakan yang tinggi dan daya beli konsumen yang menurun.
“Kadang kami sendiri rugi, karena kalau jual terlalu mahal nggak laku. Tapi kalau murah, kami nombok,” ujar Pak Heri, pedagang sembako di Pasar Cijantung.