Selama bertahun-tahun, gereja ini telah mengalami beberapa kali renovasi untuk menjaga agar bangunan tetap berdiri kokoh dan indah. Meskipun demikian, upaya tersebut tidak menghilangkan karakter asli dari gereja, yang tetap dikelola dengan sangat baik oleh komunitas gereja. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Gereja Blenduk tetap menjadi tujuan utama bagi banyak peziarah dan wisatawan yang datang ke Semarang.
Kawasan sekitar gereja juga menyuguhkan keindahan arsitektural kolonial lainnya, menjadikannya sebagai lokasi yang ideal untuk menjelajah sejarah dan budaya kota Semarang. Banyak pengunjung yang sering mengabadikan momen di depan gereja, menjadikannya latar belakang foto yang populer terutama bagi para wisatawan. Tidak hanya itu, gereja ini sering kali juga dipadati oleh acara-acara kebudayaan dan musik yang digelar secara berkala, meramaikan suasana kota tua Semarang.
Di dalam igel berkumpulnya riwayat panjang, Gereja Blenduk juga menjadi simbol harapan dan persatuan bagi umat Kristen di Indonesia. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, gereja ini tetap bertahan menjadi ikon Kristen yang terpenting dan terhormat di Semarang. Dalam perjalanan sejarahnya, Gereja Blenduk tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga mengenalkan banyak orang pada kekayaan budaya dan toleransi antarumat beragama yang menjadi landasan bangsa Indonesia.
