Tampang

Dua Bulan Cukup untuk Menggali Sejarah Baru Indonesia

10 Jun 2025 11:19 wib. 33
0 0
Dua Bulan Cukup untuk Menggali Sejarah Baru Indonesia

Fadli Zon mengingatkan bahwa penting untuk menekankan pencapaian dan warisan bangsa yang harus dilihat dari sudut pandang nasional, bukan dari perspektif kolonial yang kerap mendominasi tulisan sejarah sebelumnya. Ia mengatakan, “Ini adalah penulisan sejarah yang berfokus pada Indonesia dan dilaksanakan oleh sejarawan profesional. Kami bukan ingin membahas kesalahan masa lalu, melainkan mengakui kontribusi positif yang telah diberikan bangsa ini.”

Menbud juga mengungkapkan bahwa hari itu, ia mendapatkan masukan berharga dari Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima RI, saat menghadiri pameran foto Guntur Soekarnoputra di Jakarta. Megawati menyatakan bahwa pemahaman sejarah sering kali terputus dan hanya mencakup ingatan tentang era Orde Baru selama beberapa waktu. Ia juga menekankan pentingnya mengakui perbedaan sudut pandang dalam penulisan sejarah sehingga bisa lebih komprehensif.

Fadli Zon menilai bahwa poin-poin yang disampaikan Megawati sangat relevan dan mencerminkan kompleksitas sejarah Indonesia. Untuk itu, pemerintah berkomitmen untuk bekerja sama dengan sejarawan terkemuka untuk menyusun sejarah dengan cepat. Dalam konteks ini, Menbud tidak memiliki keberatan terhadap rencana Megawati untuk mengumpulkan lebih banyak sejarawan. Ia menekankan bahwa para sejarawan yang telah diajak bekerja sama dalam penulisan ulang ini sudah memiliki kompetensi dan pengalaman yang profond di bidangnya masing-masing.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Resep Membuat Ayam Cabe Ijo untuk Dikonsumsi Keluarga
0 Suka, 0 Komentar, 27 Apr 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?