"Orang lain yang pendidikannya rendah saja tetap bekerja dan mau menanam pohon. Kok kalian yang sudah lebih beruntung justru hanya menunggu uang datang begitu saja?" tambahnya.
Kompensasi Tetap Diberikan, tapi Dedi Harapkan Kesadaran Sosial
Meski marah, Dedi tetap berkomitmen memberikan kompensasi kepada para eks pegawai dan meminta nomor rekening mereka untuk proses transfer.
Namun, ia menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar soal uang, melainkan juga soal kepedulian terhadap sesama.
"Saya tetap akan memberikan kompensasi, tetapi saya ingin mereka punya empati. Ini bukan sekadar soal menagih uang, tapi soal bagaimana mereka bisa peduli terhadap lingkungan dan orang lain," pungkasnya.
Dengan kejadian ini, Dedi berharap para eks pegawai bisa memahami bahwa hak harus dibarengi dengan kewajiban serta kesadaran akan pentingnya kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.