Kronologi peristiwa tersebut bermula dari terjadinya perdebatan antara Hanif Radinal dengan juru sita terkait proses pelaksanaan eksekusi. Perdebatan tersebut menjadi pemicu terjadinya tragedi ini."Pada awalnya terjadi perdebatan antara almarhum dan juru sita PN Jakarta Selatan, namun tiba-tiba almarhum terjatuh lemas," ungkap sumber terkait.
Setelah Hanif terjatuh, juru sita dengan sigap memberikan pertolongan dengan segera menggendongnya masuk ke rumah. Namun, sayangnya, kondisi Hanif semakin memburuk sehingga akhirnya ia dilarikan ke RS Mayapada. Namun, usaha mereka untuk menyelamatkan nyawa Hanif tidak membuahkan hasil, dan ia akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.