Tampang.com | Pada Jumat (18/4/2025) sekitar pukul 00.45 WIB, Iskandar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Darul Aman. Dengan berpakaian santai mengenakan topi hitam dan jaket, ia mengecek langsung kondisi ruang IGD. Saat mengintip melalui kaca, ruangan terlihat gelap dan tak ada satu pun dokter yang berjaga.
Beberapa menit kemudian, seorang petugas piket keluar, namun tetap tidak terlihat adanya dokter jaga yang seharusnya standby 24 jam. Temuan ini membuat Iskandar murka.
“IGD Tidak Boleh Tutup, Ini Menyangkut Nyawa!”
Iskandar menegaskan bahwa keberadaan layanan gawat darurat bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan kebutuhan vital masyarakat.
“IGD harus 24 jam. Tidak boleh tutup. Aturan dari mana IGD bisa dikunci dan ditinggalkan begitu saja?” ujar Iskandar dengan nada tinggi.