Tampang

Bos Telkom Buka-bukaan Soal Kelemahan dan Keunggulan Starlink

12 Jun 2024 07:48 wib. 761
0 0
Bos Telkom Buka-bukaan Soal Kelemahan dan Keunggulan Starlink
Sumber foto: google

Ririek juga melihat bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan membutuhkan tiga teknologi yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasinya, yaitu fiber optik, mobile, dan satelit. Setiap teknologi memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing dan saling melengkapi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Menurutnya, teknologi fiber optik sangat bermanfaat di wilayah perkotaan yang penduduknya padat karena memiliki kapasitas yang besar. Namun, di wilayah dengan kepadatan penduduk yang rendah, penggunaan fiber optik menjadi tidak efisien secara finansial.

Ririek juga menyoroti pentingnya jaringan mobile untuk wilayah dengan kepadatan penduduk yang rendah. Kapasitas dari teknologi ini pun dinilai cukup besar, meski tidak sebesar fiber optik. Sementara itu, internet satelit dianggap sebagai solusi yang efektif untuk wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di Indonesia. Penggunaan jaringan seluler di wilayah semacam ini dianggap tidak praktis karena berbagai kondisi yang ada di sana.

Komentar positif terkait kehadiran teknologi Starlink di Indonesia juga datang dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut menyebut bahwa Starlink dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan internet, pendidikan, dan kesehatan yang lebih baik, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah 3T. Ia juga menegaskan bahwa layanan internet berbasis satelit dapat mengurangi kebutuhan akan menara Base Transceiver Station (BTS).

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.