Tim SAR Timika, didukung oleh TNI Angkatan Laut dan Polairud, telah mengerahkan berbagai upaya untuk mencari kapal yang hilang tersebut. Hingga berita ini dibuat, pencarian masih berlangsung dan kapal Cita XX belum ditemukan. Upaya pencarian melibatkan penyisiran perairan sekitar rute yang seharusnya dilalui oleh kapal serta koordinasi dengan kapal-kapal lain yang melintas di daerah tersebut.
Hilangnya kapal Cita XX ini menimbulkan kekhawatiran besar, terutama karena kapal tersebut membawa material penting untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah Yahukimo. Material BTS yang diangkut oleh kapal tersebut merupakan bagian dari proyek Bakti Kemenkominfo yang bertujuan untuk meningkatkan akses telekomunikasi di daerah-daerah terpencil di Indonesia. Kehilangan kapal ini tidak hanya berdampak pada penundaan proyek, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan awak kapal.
Pihak keluarga awak kapal juga telah diberitahu mengenai situasi ini dan mereka berharap tim pencari dapat menemukan kapal dan awaknya dalam keadaan selamat. Basarnas Timika terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa pencarian dilakukan secara maksimal dan menyeluruh. Teknologi pencarian dan penyelamatan, seperti penggunaan sonar dan penyelam, juga diharapkan dapat membantu dalam menemukan kapal yang hilang.