Ketua RT 01/RW 11, Sattu Ali Dg Limpo menyebutkan, kondisi banjir saat ini masih terkendali meski debit air terus naik. Berkat kesigapan sejumlah pihak, banjir dapat teratasi dengan baik.
"Bukan hanya itu, berkat kesigapan kami, RT juga menyediakan lokasi pengungsian di rumahnya dan membuka dapur umum," katanya.
Kondisi air saat ini masih naik secara perlahan, sehingga jumlah pengungsi terus bertambah. "Saat ini sebanyak 20 keluarga dan 70 jiwa mengungsi di Masjid Al-Muhajirin. Harapan kami, semoga dinas terkait segera membantu warga. Yang sangat dibutuhkan saat ini adalah bantuan cepat saji dan semoga air cepat surut," tambahnya.
Kondisi yang sama juga terjadi di wilayah BTP Tamalanrea, ketinggian air sudah mencapai dada orang dewasa, memaksa para penghuni untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Hati-hati pak, airnya sudah tinggi sudah sampai ke dada," ujar Adi, seorang pemuda yang membantu pengendara untuk melintasi jalanan di BTP yang terendam banjir.