Badan Geologi yang berada di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa berdasarkan analisis visual dan instrumen terbaru, aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Flores Timur masih tergolong tinggi. Dengan kondisi ini, status gunung api tersebut tetap pada Level IV, atau dalam kategori "Awas".
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, melalui keterangan resminya yang diterima di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Minggu, menjelaskan pentingnya bagi masyarakat dan wisatawan untuk menghindari aktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi. Selain itu, untuk area sektoral barat daya-timur laut, warga juga diminta untuk menjaga jarak hingga 7 kilometer dari pusat aktivitas gunung tersebut.
Laporan perkembangan aktivitas gunung api itu, yang disampaikan oleh Wafid pada tanggal 20 Juli 2025, menunjukkan bahwa walaupun kabut sering menutupi pemandangan, aktivitas vulkanik masih jelas terlihat. Terdapat asap yang keluar dari kawah utama yang berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal, mencapai ketinggian sekitar 200 hingga 1.000 meter di atas puncak gunung.
Dalam pengamatan cuaca, Wafid mencatat suasana yang cenderung cerah hingga berawan dengan angin bertiup lemah ke arah barat daya dan barat. Suhu udara di sekitar wilayah gunung bervariasi antara 17,7 hingga 31,8 derajat Celcius.