Kodam XVIII/Kasuari telah menggerakkan personel dari Yonif 763/Sanetia Buerama Amor dan Satgas Yonif 642/Kapuas untuk bergabung dalam operasi pencarian terhadap AKP Tomi Samuel Marbun yang hilang setelah terlibat dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Moskona, Teluk Bintuni, Papua Barat. Tomi Samuel Marbun dilaporkan hilang sejak Rabu, 18 Desember 2024. Kepala Penerangan (Kapen) Kodam XVIII/Kasuari, Kolonel Infanteri Syawaludin Abuhasan, menyatakan bahwa operasi pencarian masih terus dilakukan, dan melibatkan personel dari Yonif 763 dan Satgas Yonif 642.
Menurut Syawaludin, selain personel Yonif 763 dan Satgas Yonif 642, operasi pencarian juga melibatkan personel Polres Teluk Bintuni, dengan fokus pencarian di Distrik Moskona Barat. Kodam Kasuari terus memantau perkembangan operasi pencarian ini lewat komandan satgas yang berada di lokasi kejadian. Baku tembak yang terjadi melibatkan TPNPB Kodap IV Sorong Raya dengan anggota Kepolisian Resor Teluk Bintuni di Distrik Moskona, Papua Barat.
Ketika baku tembak berlangsung, sekitar 14 personel Satuan Reskrim Polres Teluk Bintuni berusaha untuk menyelamatkan diri dengan menggunakan perahu fiber untuk menyeberangi sungai. Mereka berada di wilayah Moskona Barat untuk menjemput sejumlah warga yang hendak kembali ke kampung mereka masing-masing.