Menurut teori para peneliti, hasil yang didapat dari penelitian tersebut bukanlah kondisi bawaan. Kemungkinan besar aktivitas ini merupakan hasil dari pengkondisian sosial yang diterapkan kepada masing-masing individu sejak kecil.
Seperti diketahui bersama, biasanya anak perempuan diharapkan untuk mengembangkan perilaku yang rendah hati dan ringan tangan terhadap lingkungan sekitar. Sementara anak lelaki cenderung dituntut untuk menjadi sosok yang berani dan kuat. Tuntutan sosial inilah yang lantas memengaruhi pola pikir mereka hingga dewasa.